Rabu, 26 Februari 2014

Lihat-lihat

Cantik itu gak penting, yang penting enak diliat
Maka jadilah "Yang enak diliat" tanpa peduli siapa yang melihat
Jadilah "Yang enak diliat" selagi masih terlihat
Jadilah "Yang enak diliat" sampai kau tak terlihat
Jadilah "Yang enak diliat" sekalipun tak ada yang lihat
Jadilah "Yang enak diliat" cukup Tuhan yang lihat

Siasatmu


Mengenai sajak, kau jangan risihkan dengan sajak ini, Kasih
Karena aku hanya ingin mengenang setiap siasat yang kau berikan pada setiap sajak-sajakku
Dan aku hanya bisa menyesali setiap simpul dalam senyum-senyummu yang tak pernah bisa kugambarkan di berbagai tema sajakku

Kasih, tak ada riwayatmu yang tak tertuliskan pena ini
Kau bersedih tintaku pun berair mata
Tak peduli musik apa yang dialunkan semesta, penaku berdendang mengikuti alunanmu

Tapi hatiku lunglai, Kasih
Diarak oleh ranting-ranting mendung menuju ke arah yang tak pernah ada di mata angin
Tapi hatiku kelu, Kasih
Seperti penaku yang mulai menyadari tak ada namaku dalam sajak-sajak tentangmu

Tak ada namaku dalam riwayat dan senda-guraumu...

Sabtu, 22 Februari 2014

Satu

oleh: Sutardji Calzoum Bachri

kuterjemahkan tubuhku ke dalam tubuhmu
ke dalam rambutmu kuterjemahkan rambutku
jika tanganmu tak bisa bilang tanganku
kuterjemahkan tanganku ke dalam tanganmu
jika lidahmu tak bisa mengucap lidahku
kuterjemahkan lidahku ke dalam lidahmu
aku terjemahkan jemariku ke dalam jemarimu
jika jari jemarimu tak bisa memetikku

ke dalam darahmu kuterjemahkan darahku
kalau darahmu tak bisa mengucap darahku
jika ususmu belum bisa mencerna ususku
kuterjemahkan ususku ke dalam ususmu
kalau kelaminmu belum bilang kelaminku
aku terjemahkan kelaminku ke dalam kelaminmu

daging kita satu arwah kita satu
walau masing jauh
yang tertusuk padamu berdarah padaku

Tapi

oleh: Sutardji Calzoum Bachri 

Aku bawakan bunga padamu
                       tapi kau bilang masih

Aku bawakan resahku padamu
                       tapi kau bilang hanya

Aku bawakan darahku padamu
                      tapi kau bilang cuma

Aku bawakan mimpiku padamu
                      tapi kau bilang meski

Aku bawakan dukaku padamu
                      tapi kau bilang tapi

Aku bawakan mayatku padamu
                      tapi kau bilang hampir

Aku bawakan arwahku padamu
                      tapi kau bilang kalau

Tanpa apa aku datang padamu
wah !


1976

Sutardji Calzoum Bachri, O AMUK KAPAK ,1981

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More