Karena aku hanya ingin mengenang setiap siasat yang kau berikan pada setiap sajak-sajakku
Dan aku hanya bisa menyesali setiap simpul dalam senyum-senyummu yang tak pernah bisa kugambarkan di berbagai tema sajakku
Kasih, tak ada riwayatmu yang tak tertuliskan pena ini
Kau bersedih tintaku pun berair mata
Tak peduli musik apa yang dialunkan semesta, penaku berdendang mengikuti alunanmu
Tapi hatiku lunglai, Kasih
Diarak oleh ranting-ranting mendung menuju ke arah yang tak pernah ada di mata angin
Tapi hatiku kelu, Kasih
Seperti penaku yang mulai menyadari tak ada namaku dalam sajak-sajak tentangmu
Tak ada namaku dalam riwayat dan senda-guraumu...
0 komentar:
Posting Komentar