Sabtu, 07 Juli 2012

Album Rindu Redam

Share this history on :


Telah sirna segala kemungkinan bagiku 'tuk menghantar bahtera ke dermagamu.
di gua sunyi yang mendidih bak buih lautan, peluh rinduku satu-satu tergelincir
menisankan rinai musim

Deras hujan menjabati anganku yang terus terjaga; gigil yang menyemai tahta di
atas tubuh itu, semesta risau yang tak sempat kau bakar dengan api altar. begitu
pula denyut ingatan, senantiasa menunggu untuk kutafsir menjadi sehalaman
kehidupan yang membungkus telapak langit.



oleh : Vinca Dia Kathartika Pasaribu
Puisi tersebut dimuat di majalah Horison edisi Juli 2012

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More