Minggu, 06 Mei 2012

Hujan mengering

Share this history on :


Aduh, panas sekali hari ini, meski mentari tidak terlalu menyengat karena diselimuti awan tebal tapi tetap saja partikel-partikel itu membuat hari terasa panas.
Sangat berharap hujan turun membasahi bebatuan kering kerontang juga tanah berdebu yang seakan mengepal, buatlah tanah pedesaan menebar bau khasnya. Tapi rintik yang didamba tidak juga turun.
Hey, ada awan mendung! Sepertinya akan turun hujan. Kerlap-kerlip awan itu tepat diatasku, sejenak memenjarakan kesedihan akan udara yang panas dan berdebu tadi. Aku tunggu hingga ia bercucuran. Berbinar aku melihatnya, dan aku yakin ia pun berbinar melihatku.
Tapi derai dari rintik itu tak juga turun. Harapan yang terlanjur berbuih, kini terpanggang diatas jelaga.
Tentang kapan berderainya hujan, tentang harapan akan risalah, tentang semua kerancuan yang tak kunjung jatuh bersama debur hujan.
Selokan itu tambah kering.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More