Rabu, 24 Agustus 2011

Dia Bawa Duren

Share this history on :

Pada perang dunia kedua, tiga pesawat Belanda jatuh di Kalimantan. Ketiga pilot itu pun akhirnya di sandera oleh warga setempat yang ternyata adalah orang dayak, kebetulan orang dayak tersebut adalah “Head Master” dan sekaligus Kanibal. Mengetahui hal tersebut, ketiga pilot yang takut tersebut memohon agar tidak dibunuh. Maka kepala suku setempat berkata “ kalo kamu semua masih mau hidup, kalian harus pergi kehutan dan bawa 10 buah yang jenisnya sama. Tapi kalian hanya mendapat waktu 3 jam” dengan sangat cepat ketiga pilot itupun akhirnya lari ke hutan untuk mencari buah – buahan. Setelah 2 jam pilot pertamapun akhirnya datang membawa 10 buah apel. Kepala suku : “baik kamu membawa 10 buah apel. Sekarang masukan semua apel itu melalui lubang pantat kamu satu persatu! Kalau kamu merintih dan membuat suara, kamu akan saya potong – potong jadi sate.” Dengan perlahan – lahan sang pilot mencoba memasukan apel pertama tanpa merintih. Dengan penuh perjuangan dan ketahanan akhirnya apel pertama bisa dia masukan. Namun di apel yang kedua ia tidak bisa menahan sakit dari anusnya, dan seraya merintih. Dengan kejam sang kepala suku memenggal kepala sang pilot. Maka naiklah ia ke Surga. Pilot kedua datang membawa 10 buah lengkeng. Dan kepala suku memberikan intruksi yang sama kepada sang pilot. Dalam hati “yah kalo lengkeng sih gampang” dan memang betul satu lengkeng sampai sembilan lengkeng berhasil. Tapi pada saat ia memasukan lengkeng yang ke 10 sang kepala suku tiba – tiba memotong kepalanya. Saat ia beremu dengan pilot Satu
Pilot 2  : “wah kamu mati juga ya”
Pilot 1 : “ iya aku bawa apel sih. Kan sakit. Ah sialan tu kepala suku syaratnya berat banget. Terus kamu bwa buah apa?”
Pilot 2 :”lengkeng”
Pilot 1 :”lengkeng? Itu kan gampang, kecil, ga sakit lagi”
Pilot 2 :”emang betul semua lengkeng hampir berhasil saya masukan ke anus, tapi nya itu, tiba – tiba aku tertawa dan semua lengkeng yang aku masukan keluar semua.
Pilot 1 :”bego. Kamu kok ketawa?”
Pilot 2 :”habis pas mau masukin lengkeng no 10 aku liat pilot ketiga bawa duren.”

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More