Senin, 17 September 2012

Puisi di halaman awal Supernova (1)

Share this history on :


Engkaulah getar pertama yang meruntuhkan gerbang tak berujungku
mengenal hidup
Engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan dahagaku
dalam cinta tak bermuara
Engkaulah matahari firdausku yang menyinari kata pertama
di cakrawala aksara

Kau hadir dengan ketiadaan. Sederhana dalam ketidakmengertian
Gerakmu tiada pasti. Namun, aku terus disini.
Mencintaimu..

Entah kenapa..


  Dewi 'Dee' Lestari




17 September 2012 ini umur saya 17 tahun lebih, dan novel ini adalah novel terhebat selama 17 th lebih saya hidup.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More